Tuesday, February 26, 2008

Pakistan Berulah, 2/3 Netter Dunia Gagal nge-YouTube

San Francisco - Sebagian besar pengguna internet di seluruh dunia dilaporkan sempat tak bisa mengakses situs berbagi video populer, YouTube. Pihak YouTube menyalahkan adanya pemblokiran dari penyedia layanan internet di Pakistan sebagai biang keladi masalah ini.

Pemblokiran tersebut menurut YouTube, menyebabkan rute akses ke YouTube mengalami error sehingga tidak bisa diakses kurang lebih selama dua jam pada Minggu (24/2/2008) kemarin. Gangguan akses ini menimpa beberapa wilayah di seluruh dunia.

Menurut Renesys Corp, sebuah perusahaan konsultasi internet, dua pertiga populasi internet dunia tidak bisa mengakses YouTube pada saat itu. Gangguan terparah terjadi di wilayah Asia.

"Kami menyimpulkan bahwa sumber dari kekacauan itu adalah masalah network di Pakistan," demikian pernyataan dari YouTube seperti dikutip detikINET dari AFP, Selasa (26/2/2008). YouTube menambahkan, pihaknya masih menginvestigasi masalah ini untuk mengantisipasi agar tidak sampai terulang lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas Pakistan memerintahkan pemblokiran akses terhadap YouTube karena dianggap menyajikan konten yang menghina agama. Meski tak disebut spesifik, kuat dugaan video yang dianggap menghina ini adalah sebuah trailer film besutan sutradara Belanda, Geert Wilders. Film tersebut diindikasikan bertemakan tentang agama Islam, yang isinya dapat menyinggung umat pemeluknya.
( fyk / dbu )

No comments: